Heran, Riau tidak ada Duit !!! Atelet PON 2025 Hilang Marwah



Bersinarpos.com, (Pekanbaru/18/08/25). KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) termasuk di Provinsi Riau adalah wadah bagi cabang olahraga yang memenuhi syarat untuk menjadi anggotanya. Didalam wadah ini terdapat cabang olahraga beladiri.


Di Provinsi Riau ada 10 cabang olahraga beladiri yang dimaksud adalah cabang olahraga yang akan berlaga di PON Beladiri pada Oktober 2025 di Kudus Jawa Tengah. 10 cabor beladiri tersebut diataranya : Ju-jitsu, Shorinji Kempo, Gulat, Judo, Sambo, Taekwondo, Tarung Derajat, Karate, Silat dan Wushu.


Pada 11 Agustus 2025 ke-10 Cabor Beladiri diundang Rapat oleh KONI Riau dalam Rangka menyampaikan bahwa Provinsi Riau tidak memiliki Anggaran untuk memberangkatkan 10 cabor beladiri Riau.


 Hal ini membuat cabor yang hadir menyampaikan keberatan karena telah berbuat banyak untuk Riau pada berbagai Ivent olahraga beladiri.


 Di akhir rapat, permintaan tersebut diakomodir dalam hal akan dibicarakan kembali pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau.


Pasca kejadian tersebut, 10 cabor beladiri Riau ini membentuk FCOB (Forum Cabang Olahraga Beladiri) Provinsi Riau, berlandaskan rasa senasib, seperjuangan dan sepenanggungan.


 Maka dari kesepakatan anggota forum memilih Haryono seorang pelatih dan Ketua Umum Ju-Jitsu Provinsi Riau untuk memimpin perjuangan 10 cabor beladiri Riau dalam Wadah FCOB. Pantauan awak media kami mengkonfirmasi kepada Haryono dan beliau menyatakan


 ” benar forum FCOB (Forum Cabang Olahraga Beladiri) Riau sudah terbentuk, kita membentuk ini karena merasa senasib, sepenanggungan dan seperjuangan, dari FCOB telah mengirim surat kepada KONI Riau tetkait terbentuknya Forum ini, artinya kami tidak berjuang sendiri-sendiri, kita berjuang bersama agar Riau punya marwah dalam PON Beladiri nanti, Kalau tidak diberangkatkan dengan alasan tidak ada anggaran kemana muka Riau mau diletakan” ujar pelatih sabuk hitam Ju-Jitsu ini. 


Lebih lanjut kami mendapat konfirmasi bahwa surat dari FCOB sudah meminta Audiensi kepada kadispora Provinsi Riau. Dan didampingi surat keberadaan FCOB Riau.


Pihak KONI Riau, dalam hal ini saudara Amrizal Kabid Binpres KONI Riau, telah mengetahui keberadaan dan bentuk Perjuangan FCOB. 


Kadispora Erisman juga sudah disampaikan secara langsung bahkan melalui saudara Leo salah satu Kabid di Dispora Riau. Tersiar kabar bahwa para ketua cabor – cabor beladiri yang merupakan orang berpengaruh di Riau dalam Wadah FCOB akan menghadap Gubernur Riau terkait Marwah dan Rasa Malu Riau Pada PON Beladiri II Kudus – Jawa Tengah Tahun 2025 jika tidak diberangkatkan, betapa malu kita jika kalah sebelum bertanding.(rls) 

Posting Komentar

0 Komentar