Foto : Pengurus ASKAB PSSI INHIL dengan Pihak BPJS Ketenagakerjaan.
Dok : ASKAB PSSI INHIL
Bersinarpos - Inhil - Dalam rangka meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan bagi insan sepak bola, Askab PSSI Indragiri Hilir menggelar pertemuan bersama pihak BPJS Ketenagakerjaan. Pertemuan ini membahas rencana kerja sama strategis yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) terkait jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pengurus, atlet, dan wasit di lingkungan Askab PSSI Indragiri Hilir. Selasa (6/5)
Ketua Askab PSSI Indragiri Hilir, Yuslizar, SP, M.MA menyampaikan komitmennya untuk memberikan perlindungan yang layak kepada seluruh elemen sepak bola di bawah naungan Askab. “Kami menyambut baik kehadiran BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa para pengurus, atlet, dan wasit mendapatkan hak perlindungan sosial yang selama ini masih terbatas aksesnya,” ujarnya.
Sementara itu, Pincab BPJS Ketenagakerjaan Indragiri Hilir, Wahyu, menjelaskan pentingnya jaminan sosial bagi pelaku olahraga, terutama pada cabang olahraga sepak bola yang memiliki risiko cukup tinggi. “Kami menawarkan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dengan iuran yang terjangkau, para atlet dan wasit bisa beraktivitas dengan rasa aman,” katanya.
Sekretaris Askab PSSI Indragiri Hilir, Tomi Ramadani, menambahkan bahwa pendataan anggota akan segera dilakukan untuk memastikan semua yang terlibat dapat segera diikutsertakan dalam program “Kami berharap MoU ini segera ditandatangani dan menjadi awal dari kerja sama jangka panjang yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Pihak BPJS Ketenagakerjaan menyatakan siap melakukan pendampingan teknis dan sosialisasi kepada seluruh anggota Askab agar implementasi program ini berjalan efektif dan optimal.
Rencana penandatanganan MoU dijadwalkan dalam waktu dekat, menandai sinergi yang kuat antara dunia olahraga dan jaminan sosial di Kabupaten Indragiri Hilir. (ZKBP)
Sumber : Rilis ASKAB PSSI INHIL
0 Komentar