Bersinarpos.com Tembilahan Hilir, Indragiri Hilir – Suasana haru bercampur kehangatan menyelimuti malam perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Riau (UNRI) dengan Tim Rumah Baca Masyarakat (RBM) Jeli Pustaka.
Acara yang digelar pada Kamis malam, 31 Juli 2025, menjadi penutup manis dari serangkaian kegiatan pengabdian mahasiswa di Tembilahan Hilir, yang fokus pada peningkatan literasi masyarakat setempat.
Malam spesial ini terasa semakin istimewa dengan kehadiran Ibu Hj.Darnawati Merupakan Anggota DPRD Kab.Inhil sebagai pemilik rumah sekaligus posko KKN bagi para mahasiswa.
Kehadiran beliau menjadi simbol dukungan dan apresiasi yang mendalam terhadap kontribusi nyata yang telah diberikan oleh mahasiswa selama berada di Tembilahan Hilir.
Dalam sambutannya, Ibu Darnawati menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas dedikasi mahasiswa dalam menularkan semangat literasi, yang diharapkan akan terus berkembang di tengah masyarakat.
Turut hadir pula Bapak Iskandar Founder RBM Jeli Pustaka, yang selama ini menjadi mitra utama mahasiswa KKN dalam menjalankan program-program literasi.
Kehadiran beliau bersama jajaran Pengurus Dewan Literasi Siswa SMAN 1 Tembilahan turut mempererat ikatan dan menunjukkan sinergi positif antara akademisi, pegiat literasi, dan generasi muda.
Bapak Iskandar mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat dan inovasi yang dibawa oleh mahasiswa, yang telah memberikan warna baru bagi pengembangan literasi di Jeli Pustaka.
Malam perpisahan ini tak hanya menjadi ajang untuk berpamitan, namun juga momen refleksi atas berbagai capaian dan tantangan yang telah dihadapi bersama.
Berbagai program seperti pojok baca, bimbingan belajar, hingga pelatihan literasi digital telah sukses dilaksanakan, meninggalkan jejak positif dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Para mahasiswa berbagi kisah, tawa, dan mungkin sedikit air mata, mengenang momen-momen berharga yang telah membentuk pengalaman KKN mereka menjadi lebih dari sekadar tugas akademik, melainkan sebuah pengabdian tulus yang menyentuh hati masyarakat.
Acara ditutup dengan pertukaran cenderamata dan janji untuk terus menjalin silaturahmi.
Meskipun waktu KKN telah usai, semangat literasi yang telah ditanamkan diharapkan akan terus bersemi dan menjadi bekal berharga bagi masyarakat Tembilahan Hilir, terutama generasi muda, dalam meraih masa depan yang lebih cerah.
Malam perpisahan ini bukan akhir, melainkan awal dari harapan akan terus bergeraknya roda literasi di Bumi Lancang Kuning.(rls)
0 Komentar