KKN Tematik Literasi UNRI Gelar Wisata Religi Penuh Makna di Makam Tuan Guru Sapat




Bersinarpos. Com, Tembilahan Hilir, 27 Juli 2025 – Minggu yang cerah ini menjadi saksi bisu sebuah kegiatan istimewa yang diprakarsai oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi 2025 Universitas Riau (UNRI) Tembilahan Hilir.


 Bersama dengan Rumah Baca Masyarakat (RBM) Jeli Pustaka dan Pengurus Dewan Literasi Siswa Perpustakaan Aksara SMAN 1 Tembilahan, mereka melaksanakan Wisata Religi ke Makam Tuan Guru Syech Abdurrahman Siddiq.


Tuan Guru Syech Abdurrahman Siddiq, atau yang akrab disapa Tuan Guru Sapat, adalah sosok ulama kharismatik yang dikenal luas sebagai Mufti Kerajaan Indragiri. Pengaruhnya tak terbatas pada Indragiri saja; banyak muridnya yang berasal dari berbagai penjuru, mulai dari Malaysia, Singapura, Kalimantan, Jambi, hingga Palembang. Beliau lahir di Kampung Dalam Pagar, Martapura, Kalimantan Selatan, pada tahun 1867 M (1284 H).


Kegiatan Wisata Religi ini bukan sekadar kunjungan biasa. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa KKN, pegiat literasi dari RBM Jeli Pustaka, serta siswa-siswi SMAN 1 Tembilahan, tampak antusias mendengarkan sejarah dan keteladanan Tuan Guru Sapat. Selain berziarah, momen ini juga dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan dan sejarah lokal.


Habib Al-Husein seleaku Koordinator KKN Tematik Literasi 2025 UNRI Tembilahan Hilir, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan warisan budaya dan keagamaan kepada generasi muda, sekaligus memupuk semangat literasi melalui pemahaman akan sejarah dan tokoh-tokoh besar.


"Melalui Wisata Religi ini, kami berharap para peserta, khususnya siswa-siswi, dapat mengambil pelajaran berharga dari perjalanan hidup Tuan Guru Sapat. Beliau adalah teladan nyata tentang pentingnya ilmu, dakwah, dan pengabdian," ujarnya.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang mampu menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pelestarian nilai-nilai sejarah dan keagamaan di Indragiri Hilir.(***) 

Posting Komentar

0 Komentar